Engkau yang sedang galau karena penolakan, katakanlah …
Tak mengapa cintaku kau tolak sekarang, asal studi dan karirku sukses.
Sukses akan mengundang cinta yang lebih berkelas.
Aku berhak bagi yang lebih baik.
Tak mengapa cintaku kau tolak sekarang, asal studi dan karirku sukses.
Sukses akan mengundang cinta yang lebih berkelas.
Aku berhak bagi yang lebih baik.